Aku selalu melihatku
Tak pernah kucoba melihatmu
Aku selalu berusaha tuk tertawa
Namun tak pernah membuatmu tertawa
Aku selalu mengagungkan cinta
Tapi tak mengerti kalau kamu adalah cinta
Aku bahagia bersamamu
Kamu selalu beri aku yang ku mau
Aku terlalu bahagia bersamamu
Hingga aku merasa begitu istimewa dihatimu
Namun,
Dibalik senyummu
Dibalik candamu
Dibalik tutur katamu
Baru ku tahu, kamu menyimpan harap
Kamu inginkan aku yang buatmu tertawa
Buatmu merasa nyaman
Buatmu merasakan cinta
Bodohnya aku!
Aku tak pernah peka terhadap perasaannya
Aku tak pernah mengerti maunya
Aku yang tak pernah mengerti harapnya
Aku yang hanya mementingkan diriku
Tapi dia tersenyum melihatku bahagia
Sedangkan dibalik senyumnya
Penderitaannya begitu mencekik hidupnya
Aku menyesal tak pernah membuatmu bahagia
Maafkan aku
Muhammad Ari Rahman
9 Februari 2012
Copyright@Muhammad Ari Rahman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar